Jenis Forklift – Tentunya kita sering menjumpai berbagai macam jenis jenis forklift di luar sana, mulai dari warna, bentuk, ukuran maupun spesifikasi. Namun tidak hanya sekadar dari wujud fisik saja, anda juga perlu mengetahui beberapa jenis Forklift dari berbagai spesifikasi.
Pada Artikel ini kita membahas lebih detail mengenai jenis jenis forklift lengkap dari berbagai aspek. Namun sebelum itu anda harus mengetahui dahulu mengenai apa itu Forklift, fungsi dan komponen-komponennya.
Pengertian Forklift
Forklift adalah alat bantu untuk memudahkan anda mengangkut benda dengan kapasitas besar. Alat ini sangat mudah anda temui di tempat-tempat industri, proyek, maupun tempat lainnya yang memiliki Gudang dan barang yang berkapasitas besar.
Alat ini terbukti efektif untuk membantu proses pergudangan, baik memindahkan barang, bongkar muat barang, hingga menata barang pada ketinggian tertentu. Forklift dapat anda gunakan pada ruangan terbuka (outdoor) maupun dalam ruangan tertutup (indoor).
Namun sebelum anda membeli forklift alangkah lebih baiknya anda mengetahui terlebih dahulu spesifikasi dan juga jenis jenis forklift. Hal ini agar anda dapat menentukan forklift mana yang tepat untuk kebutuhan anda.
Komponen Forklift dan fungsinya:
Ada beberapa komponen penting pada forklift yang perlu anda ketahui sebagai pertimbangan anda untuk memilih forklift yang tepat. Berikut Komponen-komponen penting pada forklift:
1. Mesin (Engine)
Mesin pada forklift merupakan inti yang perlu anda ketahui. Komponen ini sangat berpengaruh terhadap performa forklift. Semakin baik kualitas dari mesin tersebut maka akan semakin baik keuletan dan daya tahan forklift ketika mengangkat beban berat.
2. Garpu (Fork)
Fork atau bisa juga disebut garpu. Garpu pada Forklift ini berupa 2 batang besi berbentuk siku atau letter L. Desain berbentuk L ini bertujuan agar garpu dapat sebagai sandaran benda-benda yang diangkat. Selain itu bentuk L ini memudahkan Forklift untuk mengangkat benda yang berada di atas Pallet.
Panjang Garpu pada Forklift ini pada umumnya mulai dari 920 mm hingga 1070 m. Hal ini bergantung pada spesifikasi forklift tersebut. Semakin besar daya angkatnya biasanya semakin besar juga kemampuan angkatnya.
3. Tiang (Mast)
Tiang (Mast) ini merupakan tempat Fork bertumpu. Mast inilah yang menaikkan fork hingga pada ketinggian tertentu. Tiang pada forklift pada umumnya dapat menjangkau hingga ketinggian 3 meter. Namun saat ini sudah banyak perkembangan sehingga mast mampu manjangkau hingga ketinggian 4 meter, 5 meter hingga 6 meter, bahkan lebih.
4. Penyeimbang (Counterbalance)
Counter balance merupakan salah satu komponen forklift yang penting. Peran dari komponen ini yaitu sebagai penyeimbang, sehingga ketika forklift mengangkat benda berkapasitas besar, forklift tidak akan terjungkal ke depan akibat beban yang tidak seimbang. Counter balance ini biasanya terletak pada body forklift bagian belakang.
5. Kabin (Overhead)
Kabin menjadi komponen penting karena kaitannya dengan keselamatan kerja. Overhead atau disebut juga kabin ini merupakan plat besi yang berperan sebagai atap pada forklift. Dengan adanya kabin ini, maka operator forklift akan terlindungi dari jatuhnya benda-benda ketika terangkat hingga ketinggian di atas 2 meter.
6. Roda (Wheel)
Roda forklift umumnya terdapat 2 jenis, yaitu roda pneumatic dan juga roda solid. Jenis roda forklift pneumatic menggunakan angin dan juga ban dalam sehingga agar dapat digunakan, anda terlebih dahulu harus memompanya dengan angin. Keunggulan dari roda ini yaitu lebih terasa halus ketika melewati medan yang tidak rata. Kekurangan roda pneumatic yaitu anda harus rutin mengisi ulang angin dan juga dapat bocor.
Sedangkan untuk roda forklift solid, ini merupakan roda yang sepenuhnya berisi karet. Roda ini tidak membutuhkan angin karena merupakan roda yang padat, sehingga sering juga disebut roda mati. Keunggulan roda solid ini adalah anda tidak memerlukan perawatan rutin untuk jenis roda ini. Kekurangannya adalah akan terasa keras ketika anda melewati medan yang tidak rata.
7. Lampu Indikator
Forklift memiliki berbagai macam lampu, hal ini unutk membantu operator ketika beroperasi pada tempat yang gelap. Lampu ini bermacam-macam jenis mulai dari lampu sorot, lampu penerangan, lampu sen, maupun lampu indikator. Pada Forklift, lampu indikator biasanya berfungsi sebagai penanda untuk membantu operator ketika sedang mengoperasikan forklift.
8. Alarm indikator
Sama dengan lampu indicator, alarm ini berguna untuk mempermudah operator dalam mengoperasikan forklift terutama pada saat maju dan mundur.
9. Baterai
Terdapat jenis forklift yang memang menggunakan baterai sebagai tempat sumber energinya. Baterai ini berfungsi sebagai penampung energi listrik saat forklift sedang dicharger.
Masih banyak lagi komponen forklift yang tidak bisa kita bahas satu per satu pada artikel ini. Setiap forklift memiliki komponen yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya.
Jenis-jenis Forklift
Komponen,kemampuan dan juga jenis forklift tentunya berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Mulai dari jenis sumber energinya, jenis transmisinya, maupun dari fungsinya, hal itu menyesuaikan sesuai kebutuhan pasar. Untuk lebih jelasnya, berikut akan kita bahas jenis forklift lengkap berdasarkan kategorinya:
Jenis forklift berdasarkan sumber energi
1. Jenis Forklift Diesel
Forklift ini adalah jenis forklift yang paling sering kita jumpai. Di Indonesia ini forklift diesel menjadi pilihan utama, selain harganya yang murah, forklift ini juga mudah dalam perawatannya.
Namun jenis Forklift Diesel ini juga memiliki kekurangan yaitu banyak menimbulkan asap yang pekat dikarenakan menggunakan bahan bakar solar. Oleh karena itu jenis Forklift Diesel memang lebih disarankan untuk anda gunakan pada ruangan terbuka (outdoor), karena jika anda gunakan di dalam ruangan, akan membahayakan banyak orang jika asap dari Forklift terus menerus terhirup. Berikut kami rangkum mengenai kelebihan dan kekurangan forklift diesel.
Kelebihan jenis Forklift Diesel secara lengkap:
- Harga murah masih menjadi alasan utama forklift ini menjadi pilihan utama
- Perawatan jenis forklift diesel ini sangat mudah
- Biaya bahan bakar murah dan mudah dicari karena hanya menggunakan bahan bakar solar
- Spare part banyak beredar di mana-mana, sehingga anda tidak perlu pusing ketika harus mencari spare partnya
- Forklift diesel ini memang didesain untuk penggunaan pada ruangan yang terbuka (outdoor)
- Performa yang sangat baik dengan akselerasi, kecepatan, torsi driveline pada RPM rendah, dan kemampuan kinerja lainnya lebih unggul
- Visibilitas sangat baik sehingga akan memudahkan operator ketika melihat ke bagian belakang.
- Forklift diesel relatif memiliki umur mesin lebih lama terutama pada mesin yang telah terkenal akan keuletannya seperti mesin ISUZU Japan.
- Mampu mengangkat beban mulai dari 2 ton hingga puluhan Ton dalam sekali angkat
2. Jenis Forklift Elektrik
Forklift Elektrik adalah alat angkut benda berkapasitas besar dengan menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Jenis Forklift ini menggunakan baterai sebagi tempatuntuk penyimpanan energinya.
Keunggulan dari jenis forklift elektrik ini yaitu ramah lingkungan. Selain itu jenis forklift ini tidak menimbulkan gas yang berbahaya dan tidak bising sehingga sangat cocok untuk anda gunakan pada ruangan yang tertutup (indoor). serta untuk mengisi ulang energinya mudah.
Keunggulan jenis Forklift Elektrik
Adapun ketika pengguna memilih menggunakan forklift elektrik akan mendapatkan beberapa keuntungan sebagai berikut:
- Tidak menghasilkan polusi
Limbah forklift biasanya berupa minyak hasil bahan bakar, asap hasil pembakaran dan juga suara yang bising. Pada forklift elektrik, bahan bakar menggunakan energi listrik sehingga tidak menimbulkan minyak maupun asap hasil pembakaran. Selain itu mesin pada forklift elektrik ini sangat halus bahkan hampir tidak terdengar.
- Tidak memiliki mesin dan transmisi
Forklift elektik tidak bergantung dengan mesin dan juga transmisi di dalamnya, ha ini membuat forklift ini lebih hemat ketika anda gunakan.
- Tidak memerlukan bahan bakar
Forkift elektrik menggunakan sumber energi berupa energi listrik yang tersimpan pada baterai berkapasitas besar sehingga tidak adanya proses pembakaran pada forklift ini
Penggunaan baterai ini juga lebih efektif untuk penggunaan jangka panjang, karena bahan bakar yang semakin mahal dan juga sangat mungkin di masa depan bahan bakar ini menjadi langka
- Tidak mengahsilkan emisi
Keunggulan utama dari Forklift elektrik ini yaitu tidak akan mengeluarkan emisi dalam bentuk apapun sehingga lebih sehat dan ramah lingkungan ketika anda gunakan baik untuk operator yang menjalankan maupun pekerja lain yang berada di sekitarnya.
3. Jenis Forklift Gasoline
Forklift Gasoline adalah jenis forklift yang menggunakan bahan bakar berupa gas. Jenis forklift gasoline ini termasuk salah satu jenis foklift yang ramah lingkungan karena menggunakan bahan bakar berupa gas.
Forklift ini telah lama populer dalam perusahaan – perusahaan, karena harga yang kompetitif. Sesuai namanya produk ini menggunakan bahan bakar gasoline / bensin, sangat cocok bagi perusahaan yang menginginkan emisi rendah dan tidak berisik.
Forklift LPG atau disebut juga Forklift gasoline ini sangat cocok untuk mempercepat sistem kerja anda. Selain hemat bahan bakar dan forklift gasoline memiliki jam operasional yang cukup lama. Forklift ini dilengkapi dengan sistem keamanan yang sangat baik.
Dari segi performa, forklift gasoline mampu mengangkat beban hingga ketinggian 2 meter dengan kapasitas maksimal 2 Ton, oleh karena itu ukuran forklift ini terbilang kecil.
Sama seperti forklift elektrik, Forklift gasoline banyak orang-orang gunakan untuk operasional di dalam ruangan karena ukurannya yang kecil dan bahan bakar yang ramah lingkungan.
Jenis Forklift Berdasarkan Transmisinya
Berikut beberapa jenis forklift berdasarkan transmisinya:
1. Forklift Manual
Sama seperti mobil pada umumnya, Jenis forklift manual ini memiliki pedal pada bagian bawah kaki operator. Beberapa diantaranya yaitu pedal gas, kopling, dan juga rem. Jenis forklift manual ini lebih sulit daripada forklift matic dalam hal pengoperasiannya.
Forklift manual tidak memiliki tuas handle maju mundur seperti pada forklift matic. Forklift jenis ini terdapat gigi dan tuas handle naik-turun serta cungkil.
2. Forklift Matic / Automatic
Forklift matic lebih mudah untuk anda operasikan daripada forklift manual. Hal yang membedakan antara forklift matic dengan forklift manual adalah pada tuas handlenya. Tuas handle untuk forklift matic ada 4 bagian yaitu naik turun, maju mundur, geser kiri kanan dan juga untuk mencungkil.
Cara pengoperasian forklift matic ini terbilang sangat mudah. Pada bagian bawah terdapat pedal yang berfungsi sebagai rem dan juga kopling (apabila diinjak berfungsi sebagai kopling, apabila dilepas berfungsi sebagai rem). Untuk menjalankan forklift matic ini anda cukup menggerakkan handle ke arah maju atau mundur. Jenis forklift matic ini tidak memiliki gigi seperti pada forklift manual.
Jenis Forklift berdasarkan kebutuhan penggunaannya
1. Forklift Truck
Jenis Forklift pada umumnya yang sering kita jumpai di jalan, industri, gudang, proyek dan tempat-tempat lainnya. Jenis forklift ini sangat banyak penggunanya karena harganya yang terjangkau dan juga memiliki spesifikasi yang mumpuni untuk proses bongkar muat barang. Forklift Truck ini terdiri dari forklift diesel, forklift elektrik dan juga forklfit gasoline yang telah kita bahas sebelumnya.
2. Forklift Reach Truck
Forklift Reach Truck adalah jenis forklift yang memiliki keunggulan tersendiri daripada jenis forklift truck. Orang-orang juga biasa menyebutnya Forklift Reach Truck, karena memang memiliki fungsi yang sama dengan forklift pada umumnya. Selain dari spesifikasinya, yang membedakan forklift reach truck dengan forklift lainnya adalah tempat kontrol pada operator yang mengahadap ke samping. Hal ini merupakan keunggulan, dengan tempat duduk yang menghadap ke samping memudahkan operator untuk bergerak maju mundur tanpa harus menoleh ke belakang maupun spion.
Reach Truck atau Forklift Reach Stacker ini didesain untuk dapat memantu pada pekerjaan gudang yang sulit dijangkau karena terlalu tinggi dan berat. Oleh karena itu para pelaku usaha sangat sering menggunakan forklift reach truck ini untuk membantu pengoperasian pada gudang-gudang yang memiliki rak yang sangat tinggi. Forklift reach truck ini mampu mencapai ketinggian 12 meter.
3. Hand Forklift
Hand Stacker atau biasa juga disebut hand forklift adalah salah satu jenis forkliftyang juga berfungsi untuk memindahkan barang berkapasitas besar pada ketinggiam tertentu. Sama seperti forklift pada umumnya, hanya saja hand forklift ini adalah versi kecilnya. Tidak seperti forklift pada umumnya, penggunaan hand forklift ini dilakukan dengan cara berdiri.
Hand forklift ini memiliki fungsi yang sama dengan Forklift truck, namun hand forklift ini lebih cocok anda gunakan untuk skala kecil.
Hand Forklift ini pada umumnya hanya dapat mengangkat beban maksimal hingga 2 ton saja, dan juga dengan ketinggian maksimal 3 meter. Ini adalah opsi jika budget anda sangat terbatas untuk membeli forklift. Tentunya pertimbangan menggunakan Forklift maupun hand forklift harus melalui pertimbangan yang matang, jangan sampai anda hendak mengangkat beban sebesar 3 ton dengan menggunakan hand forklift, ini sangat membahayakan dan merugikan.
Macam macam hand forklift:
1. Hand Forklift Manual
Keuntungan menggunakan Hand Forklift Manual:
- Hand Forklift manual tidak menggunakan baterai, aki ataupun sejenisnya untuk dapat beroperasi, hal ini membuat hand forklift lebih hemat & murah dalam penggunaannya
- Tidak mengeluarkan asap atau suara bising karena tidak menggunakan mesin, sehingga ideal untuk penggunaan di ruangan yang tertutup (indoor)
- Hand forklift sangat mudah untuk bermanuver sehingga sangat memudahkan anda untuk beroperasi di ruang yang sempit
- Ukuran lebih ramping membuat alat ini memiliki visibilitas yang lebih baik sehingga memudahkan operator saat mengangkat barang
- Alternatif yang lebih murah daripada forklift truck
2. Hand Forklift Semi Electric
Keunggulan menggunakan Hand Forklift Semi Electric:
- Lebih efektif penggunaannya dari pada hand forklift manual, karena telah menggunakan sistem elektrik untuk menaik turunkan garpu (fork)
- Lebih cepat ketika mengangkat maupun menurunkan fork
- Hemat energi karena tidak perlu memompa secara manual
- Memiliki jangkauan lebih tinggi daripada hand forklift manual
- sama seperti hand forklift manual, hand forklift semi electric juga mudah bermanuver sehingga cocok anda gunakan pada ruangan yang sempit
3. Hand Forklift Full Electric
Keunggulan menggunakan Hand Forklift Electric:
- Hand forklift full electric telah menggunakan sistem full electric baik menaik turunkan garpu maupun saat memindahkan barang, sehingga anda tidak perlu repot -repot mendorongnya secara manual
- Alat ini tidak mengeluarkan asap atau suara bising, sehingga ideal untuk penggunaan pada ruangan yang tertutup (indoor) maupun outdoor
- Hand forklift full electric sangat mudah untuk bermanuver sehingga sangat cocok untuk beroperasi pada ruang sempit
- Visibilitas yang lebih baik memudahkan operator untuk mengontrolnya
- Memiliki ketinggian jauh lebih tinggi dari hand forklift manual maupun hand forklift semi electric
- Mampu mengangkat ketinggian hingga 6 meter.
- Memiliki Platform pijakan sehingga anda dapat mengontrolnya dari atas platform layaknya sedang menaiki sekuter matic